Sabtu, 22 Februari 2014

Organ Penyusun Sistem Ekskresi Pada Manusia

Organ Penyusun Sistem Ekskresi Manusia – Assalammu’alaikum, sempatkan sedikit waktu anda untu memberi otak anda informasi baru, dan memberikan otak anda latihan menambah daya ingat, sambil mengingat pelajaran yang telah lalu yaitu Fungsi Organ Tumbuhan, sekarang kita akan memberikan ilmu lagi yaitu Sistem Ekskresi Manusia, yuk kita simak bersama sama

Istilah Sistem Ekskresi

Ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh, contohnya karbon dioksida, keringat, dan urine.
Organ penyusun Sistem Ekskresi
1. Paru-Paru
Paru-paru  merupakan organ yang memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai organ penyusun respirasi sekaligus sebagai penyusun  organ ekskresi. Paru-paru  mengeluarkan mengeluarkan zat-zat metabolisme berupa karbon dioksida . karbon dioksida bersifat racun dalam tubuh jika kadarnya terlalu tinggi akan mengganggu proses metabolime, sehingga harus di keluarka melalui paru-paru.
2. Ginjal
Ginjal berbentuk seperti kacang ercis yang terletak di rongga perut dekat tulang pinggang.
  • Fungsi  Ginjal:
  1. Meneluarkan zat-zat yang mengandung nitrogen.
  2. Meneluarkan zat-zat yang jumlahnya berlebihan.
  3. Pertahankan keseimbangan asam basa
  4. Pertahankan cairan ekstraseluler dengan cara mengeluarkan kelebihan air dalam tubuh .
  • Bagian Ginjal :
  1. Korteks / kulit ginjal: tempat alat penyaring ( nefron) yang terdiri dari :
    1. Badan malpigi
    2. Tubulus Ginjal
    3. Medulla / sum-sum ginjal mengandung tubulus kolektivus, yaitu saluran pengumpul urine.
    4. Ruang ginjal / pelvis renalis adalah saluran pengumpul (tubulus kolektivus ) yang berhubungan dengan urtera.
Proses pembentuka urine melalui 3 tahap, yaitu:
  1. Filtrasi : proses penyaringan hasil metabolisme yang di bawa oleh darah pada bagian glomerulus.
  2. Rebsorbsi : proses penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna yang terjadi pada tubulus kontortus proksimal.
  3. Augmentasi :  proses penambahan  zat-zat yang tidak  berguna yang terjadi pada tubulus kontortus distal.
3. Kulit
Kulit sebagai organ ekskresi karena dapatmengeluarkan zat sisa berupa keringat yang mengandung air dan garam mineral. Kulit tersusun dari epidermis dan dermis.
  • Epidermis ( lapisan kulit ari ), terususun oleh :
  1. Stratum korneum , berupa sel-sel mati dan mengelupas.
  2. Stratum lusdium, berupa sel-sel hidup yang menggantikan sel pada stratum korneum.
  3. Stratum granulosum, mengandung pigmen.
  4. Stratum germinativum, berupa sl-sel yang aktif membelah.
  • Dermis ( lapisan kulit jangat ), tersusun oleh :
  1. Kelenjar  minyak
  2. Kelenjar keringat
  3. Sel saraf
  4. Pangkal rambut
  5. Pembuluh darah
Fungsi Kulit :
  1. Sebagai indra peraba
  2. Melindungi tubuh dari gangguan fisis, biologi dan kimia
  3. Menyimpan kelebihan lemak,
  4. Berperan dalam pembuatan vitamin D
  5. Mengatur suhu tubuh
4. Hati
Hati terletak di rongga perut sebelah kanan . hati sebagai alat ekskresi karena mengeluarkan cairan empedu.
Fungsi Hati :
  1. Menetralkan racun
  2. Tempat menyimpan gula dalam bentuk glikogen
  3. Merombak sel darah merah yang sudah tua,
  4. Mengatur kadar gula dalam darah,
  5. Tempat pembentukan protrombin dan fibrinogen,
  6. Tempat pembentukan fitamin A
  7. Tempat pembentukan urea                                                                                                                                                                                                                                                                         submber : blog ummu

0 komentar:

Posting Komentar